Pentingnya Aktivitas Luar Ruang Bagi Tumbuh Kembang Anak
Aktivitas luar ruang merupakan kegiatan yang bersifat rekreasi yang dilakukan di luar rumah / bangunan seperti bersepeda, hiking, memancing ikan, berkuda, berenang, berkebun, bermain sepak bola, dan lain-lain. Fokus dari aktivitas ini adalah kegiatan fisik. Menurut organisasi kesehatan dunia / World Health Organization, kegiatan fisik pada aktivitas luar ruang bermanfaat untuk pertumbuhan serta perkembangan anak.
Pada aspek pertumbuhan, aktivitas ini berdampak pada penguatan sistem muskuloskeletal yang meliputi otot, tulang dan sendi. Selain itu, aktivitas ini juga menguatkan jantung, paru, koordinasi serta kontrol pergerakan pada anak dan juga memelihara berat badan yang ideal. Pada aspek perkembangan, partisipasi anak pada aktivitas luar ruang sangat membantu perkembangan sosial di mana anak berkesempatan untuk mengekspresikan dirinya, membangun kepercayaan diri, serta interaksi sosial. Selain itu anak yang secara fisik lebih aktif cenderung memiliki pola hidup yang lebih sehat dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, serta narkoba. Kesemuanya ini akhirnya berpengaruh pada nilai akademis anak yang lebih baik.
Lalu, bagaimana memilih aktivitas fisik yang cocok untuk anak anda berdasarkan usia? Pada usia di bawah 12 bulan, berilah aktivitas permainan di lantai yang diawasi oleh orang tua beberapa kali sehari. Aktivitas tersebut dapat berupa tummy time (aktivitas sambil tengkurap), meraih dan menggenggam mainan, mendorong dan menarik mainan, maupun merangkak. Pada usia 1 – 4 tahun, berikan aktivitas fisik pada berbagai situasi sekitar 3 jam per hari. Contoh aktivitasnya adalah memanjat tangga, berlari, menari dengan panduan musik, dan bermain di playground. Pada usia 5 tahun, berikan aktivitas fisik yang lebih aktif seperti bersepeda, melompat, skipping sekitar 1 jam per hari. Pada usia 5 – 17 tahun, berikan aktivitas fisik yang membuat anak berkeringat seperti main sepak bola, basket, tenis, badminton sekitar 1 jam minimal 3 kali seminggu. Selain itu biarkan anak tetap banyak melangkah / berjalan setiap hari, misalnya berjalan pulang pergi dari rumah ke sekolah.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui pentingnya aktivitas luar ruang pada anak. Mulai sekarang cobalah berikan lebih banyak aktivitas fisik pada buah hati Anda sebagai pondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang lebih optimal.