BERCAK PUTIH PADA GIGI ANAK. APAKAH AKAN BERLUBANG? APAKAH KARENA KURANG KALSIUM?
Bercak putih pada gigi anak dapat terjadi karena adanya penumpukan plak terus menerus dalam jangka waktu lama. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang merupakan kebiasaan buruk seperti sikat gigi yang tidak bersih, pola makan yang terlalu banyak makanan atau cemilan manis, minum susu sambil tidur dengan dot, dan mengemut. Akibat dari kebiasaan buruk tersebut, sisa makanan atau susu yang menumpuk pada gigi akan ditempeli oleh bakteri sehingga bakteri tersebut mengakibatkan demineralisasi (pengurangan mineral-mineral gigi) yang pada tahap awal akan terlihat sebagai bercak putih. Bila sudah tampak bercak putih, gigi menjadi lebih rapuh dan menjadi mudah berlubang. Jika kebiasaan buruk terus berlanjut, maka bercak putih pasti akan menjadi berlubang.
Ada pula bercak putih yang sudah terlihat oleh orang tua sejak gigi susu anak tumbuh. Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan anak mengalami gangguan ketika pembentukan giginya atau yang disebut dengan kelainan struktur (hipomineralisasi). Pembentukan gigi susu adalah ketika ibu hamil, sejak trimester pertama sampai dengan anak tersebut lahir. Oleh karena itu, gangguan kehamilan ibu yang terjadi pada periode tersebut, dapat menyebabkan adanya kelainan struktur pada gigi anak. Contoh gangguan pada kehamilan adalah muntah yang sering sehingga nutrisi untuk janin kurang, ibu mengalami sakit berat atau minum obat-obatan tertentu selama kehamilan, anak lahir prematur atau kuning, berat badan lahir anak rendah, atau anak kembar dimana mungkin terjadi penyerapan nutrisi yang kurang. Gigi yang mengalami kelainan struktur akan rentan berlubang karena kalsium dan mineral-mineral lain pembentuk gigi, terganggu proses masuknya ke dalam gigi ketika proses pembentukan gigi tersebut. Jadi hal ini bukan disebabkan oleh kekurangan asupan kalsium pada ibu, melainkan kalsium dan mineral lain tidak dapat terserap dengan baik oleh janin karena adanya gangguan.
Bila Kiddieparents melihat adanya bercak putih pada gigi anak anda, bahkan sejak dini di usia belum 1 tahun, disarankan untuk segera memeriksakan gigi anak ke dokter gigi anak. Jika kesehatan gigi anak dijaga dengan baik dan faktor kebiasaan buruk dihilangkan atau dikurangi, bercak putih pada gigi anak tidak akan berkembang menjadi lubang. Hal ini juga dapat dibantu dengan perawatan dari orang tua di rumah dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta perawatan dari dokter gigi anak. Salah satu yang dapat diberikan dokter gigi anak adalah CPP-ACP atau yang dikenal sebagai tooth mousse. Anak yang memiliki alergi susu sapi tidak dapat diberikan tooth mousse ini. Dosis pemberian tooth mousse dilakukan oleh dokter gigi, sehingga sebelum pemberian harus dikonsultasikan terlebih dahulu.