Mata Balita Anda Bengkak Dan Keluar Darah

Seorang ibu datang dengan panik ketika mata anaknya bengkak dan keluar darah.. sambil sedikit menangis menanyakan apa yang harus dilakukan?

Pada balita penyakit mata merah merupakan penyakit yang sering terjadi, hal ini dikarenakan oleh kebiasaan yang sangat gampang untuk mengucek-ngucek mata.

Penyakit mata merah atau dalam bahasa kedokterannya adalah konjungtivitis, merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus, dan seperti banyaknya penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit ini self limiting disease. Pada orang dewasa penyakit dalam keadaan normal biasanya sekitar 7-10 hari, akan tetapi bila sistem imunnya baik maka dalam 3 hari pun dapat membaik.

Pada balita karena daya tahan yang belum cukup baik, normal penyakit ini dapat mencapai 2-3 minggu, sering disertai gejala-gejala seperti demam, batuk ataupun pilek, terkadang dapat ditemui pembesaran kelenjar getah bening di daerah rahang bawah.

Gejala pada awal adalah sering mengucek-ngucek mata serta mata berair, pada keadaan tertentu dapat langsung disertai kotoran yang banyak, hari ke 3 mata anak anda mulai membengkak. Bengkak maksimal biasa terjadi pada hari ke 5, bengkak terkadang hingga mata susah untuk dibuka. Biasanya mata terasa sangat gatal, terkadang bila anak anda menangis, air mata berwarna merah kecoklatan seperti darah.

Bila mendapatkan hal seperti ini orang tua jangan terlalu khawatir, bila belum sempat untuk ke dokter maka dapat diberikan kompres hangat memakai air matang sesering mungkin. Tujuannya adalah untuk meringankan kelopak mata yang bengkak. Hindari mengucek-ngucek mata karena pada saat ini besar kemungkinan terjadi erosi kornea karena telah terbentuk membrane di belakang kelopak mata yang kasar dan dapat melukai kornea, hindari penggunaan obat-obat mata yang mengandung steroid seperti cendoxitrol, dsb. hingga dipastikan tidak ada luka di kornea

Segera kunjungi dokter mata bila balita anda tidak mau membuka matanya. Kemungkinan luka di kornea sudah sangat besar dan menyebabkan nyeri ketika membuka mata. Keadaan ini dapat memburuk jika luka di kornea tidak cepat ditangani. Bila kornea sudah terluka maka sangat mungkin untuk terjadi infeksi yang akan memperberat kondisi penyakit balita anda.

Bila telah terjadi luka di kornea biasanya dokter mata melakukan bebat tekan ataupun memasangkan bandage contact lens pada balita anda. Maksud dilakukan hal tersebut adalah untuk melindungi kornea mata balita anda agar tidak semakin luas lukanya akibat gesekan kelopak mata saat berkedip. Selama perawatan ini sangat tidak disarankan memakai obat mata yang mengandung steroid.

Apabila kornea masih intak maka biasanya dokter mata akan mengambil/membuang membrane yang terdapat dibalik kelopak mata anak anda. Hal ini diharapkan agar kornea tidak terluka oleh karena membrane dan obat-obatan dapat terserap tubuh dengan baik tidak terhalang oleh membrane.

Obat-obatan antibiotic sistemik biasanya tidak banyak berguna pada keadaan ini karena adanya blood ocular barrier, sehingga cukup dengan topical. Gunakan obat-obatan yang dapat memacu/merangsang sistem imun balita anda dan perbanyak konsumsi buah-buahan agar sistem imun lebih baik dan proses penyembuhan dapat lebih cepat.

Penyakit ini sangat menular dan dapat juga menular pada orang dewasa, sehingga disarankan agar menjaga kehiegienisan dan sering mencuci tangan. Sumber-sumber yang sering merupakan penyebab infeksi yaitu sarung bantal, seprei, sofa, dsb. Sangat tidak disarankan untuk bepergian keluar rumah karena debu dapat menyebabkan mata semakin merah dan bengkak.