TIPS MEMILIH TONTONAN UNTUK ANAK-ANAK
Sebagian besar perkembangan otak bayi terjadi pada 2 tahun pertama kehidupannya, sehingga sangatlah penting bagi bayi dan balita untuk menjelajahi lingkungannya dan melihat banyak pemandangan, mendengarkan suara, mencoba berbagai rasa, dan meraba tekstur. Berinteraksi dan bermain dengan orang lain membantu anak-anak belajar tentang dunia di sekitar mereka.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi di bawah 18 bulan tidak mendapatkan screen time sama sekali. Pengecualian untuk aturan ini adalah obrolan video dengan kakek-nenek atau anggota keluarga atau teman lain, yang dianggap sebagai waktu berkualitas untuk berinteraksi dengan orang lain. Balita berusia 18 - 24 bulan dapat mulai menikmati screen time dengan didampingi orang tua atau pengasuh. Anak-anak seusia ini dapat belajar ketika ada orang dewasa untuk memperkuat pelajaran. Pada usia 2 dan 3 tahun (usia prasekolah), anak-anak boleh menonton program pendidikan berkualitas tinggi hingga 1 jam sehari.
Dari semua acara TV / tontonan media yang ada sekarang, bagaimana caranya memilih tontonan terbaik untuk anak prasekolah, yang tidak hanya menghibur namun juga mendidik? Tidak dapat dipungkiri acara tontonan memiliki kekuatan untuk membentuk dan mempengaruhi perilaku, kebiasaan dan bahkan identitas anak. Sehingga penting bagi ornag tua untuk berhati-hati dalam mengatur acara tontonan yang di tonton anak setiap hari.
Berikut beberapa tips yang dapat dijadikan acuan orang tua dalam memilih tontonan untuk anak usia prasekolah :
- Pilih tontonan yang durasinya pendek
Rata-rata, seorang anak usai 4 tahun dapat fokus pada aktivitas baru yang menarik selama sekitar 15 menit. Pilihan tontonan dengan durasi singkat akan memudahkan untuk menghentikan tontonan tersebut dan membuat anak istirahat.
- Pilih tontonan yang juga disukai oleh orang tua/ pendamping
Penelitian membuktikan bahwa menonton bersama anak sangat penting untuk perkembangan anak. Saat orang tua menonton TV bersama anak, mereka anakn memiliki perkembangan bahasa dan pemahaman yang lebih baik. Orang tua bisa mencoba untuk bercerita dengan anak, saat anak mengoceh artinya mereka sudah melatih keterampilan berbahasa mereka.
- Sesuaikan laju tontonan dengan waktu saat menonton
Pilih tontonan sesuai dengan waktu. Jangan pilih tontonan dengan kecepatan gambar dan suara berlebihan (terlalu energik) jika waktu menontonnya adalah saat dekat waktu tidur.
- Pilih tontonan yang mengedepankan nilai yang baik
Orang tua tentu ingin tontonan anak tidka hanya membuat anak senang, namun juga menunjukkan nilai yang baik yang bisa di praktikkan dalam keseharian. Empati, rasa sayang dan keingintahuan yang tinggi untuk belajar dan mengeksplorasi diri.
- Tontonlah acara yang memberi contoh baik tentang hubungan dengan orang lain
Pilih tontonan yang bisa menumbuhkan empati pada anak untuk melakukan hal baik (misalnya film tentang persahabatan manusia), serta dapat mengenalkan anak akan adanya perbedaan dalam berbagai hal di dunia (misalnya perbedaan budaya dan bahasa namun dianggap wajar dan patut dihargai)
Mudah-mudahan dengan mengikuti tips tentang pemilihan tontonan ini, anak-anak tidak akan kebingungan saat harus memproses informasi baru yang mereka dapatkan. Selamat menonton bersama anak Anda.
