date

24 jam (Senin - Minggu)

date

Call Us
(021) 6452121

Article Section

news

TIPS MENGATASI PROBLEM MENULIS PADA ANAK : TERLALU MENEKAN (TEBAL) VS KURANG TEKANAN (TIPIS)

Menulis adalah keterampilan penting yang perlu dikembangkan sejak dini. Namun, seringkali, anak-anak menghadapi tantangan dalam menemukan keseimbangan yang tepat dalam menekan pensil mereka ke kertas. Beberapa anak mungkin cenderung menulis dengan tekanan yang terlalu kuat, sementara yang lain mungkin tidak memberikan tekanan yang cukup. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini untuk membantu anak-anak mengembangkan gaya menulis yang efektif.

 

Menulis dengan Tekanan Berlebih

Anak-anak yang menulis dengan tekanan berlebihan cenderung menekan pena atau pensil mereka terlalu keras ke kertas. Hal ini disebabkan karena anak tidak bisa menggenggam alat tulis secara stabil (poor stability), sehingga anak membutuhkan banyak tekanan.

Ini bisa memiliki beberapa konsekuensi negatif:

  1. Kelelahan dan Ketegangan: Tekanan berlebihan pada pena dapat menyebabkan kelelahan pada tangan dan ketegangan otot, yang pada gilirannya dapat mengganggu proses menulis dan membuatnya menjadi tidak nyaman.
  2. Kerusakan pada Buku dan Alat Tulis: Tekanan yang terlalu kuat dapat merusak pena atau pensil, menyebabkan ujungnya menjadi tumpul lebih cepat dan mengurangi umur pakainya. Selain itu menukis dengan terlalu menekan seringkali membuat kertas berlubang.
  3. Sulit Membaca Tulisan: Tulisan yang dihasilkan mungkin menjadi sulit dibaca karena garis-garis yang terlalu tebal dan tidak teratur.

 

Menulis dengan Kurangnya Tekanan

Di sisi lain, ada anak-anak yang cenderung menulis dengan tekanan yang terlalu ringan atau bahkan tidak memberikan tekanan sama sekali. Hal ini disebabkan karena anak tidak memiliki kesadaran terhadap alat tulis di genggamannya dengan baik (poor awareness).

Ini juga dapat memiliki konsekuensi negatif:

  1. Tulisan Kurang Jelas: Tulisan yang dihasilkan mungkin terlihat pucat dan sulit dibaca karena kurangnya kontras antara tinta atau pensil dengan kertas.
  2. Kurangnya Ekspresi: Tulisan yang kurang bertenaga mungkin gagal mengekspresikan pikiran dan ide-ide dengan jelas, mengurangi efektivitas komunikasi.
  3. Keterampilan Tulis yang Terhambat: Anak-anak yang tidak menggunakan cukup tekanan saat menulis mungkin kesulitan mengembangkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis dengan jelas dan efisien.

 

Mengatasi Masalah Tekanan Menulis

Untuk membantu anak-anak menemukan keseimbangan dalam menulis, pertama-tama penting untuk mengidentifikasi masalahnya. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:

  1. Latihan Pengendalian Tekanan: Berikan anak latihan dalam mengatur tekanan. Bisa menggunakan media sederhana misalnya gelas aqua berisi air, minta anak untuk menekan gelas tersebut sehingga air akan keluar dari ujung sedotannya. Lakukan berbagai percobaan sehingga anak bisa mengontrol tekanannya dengan baik.

 

  1. Modifikasi Alat Tulis Yang Sesuai

Pada anak dengan problem terlalu banyak tekanan dapat diberikan "pencil grip" yang dapat membantunya dalam memberikan stabilitas pada alat tulisnya. Dengan adanya stabilitas tersebut maka tekanan berlebihan dapat diatasi, sehingga anak tidak memerlukan usaha lebih untuk menstabilkan alat tulis tersebut. Sedangkan  pada anak dengan problem kurang tekanan dapat diberikan alat tulis dengan diameter yang lebih besar (spidol, crayon, pensil khusus), alat tulis dengan pemberat atau pemberat pada tangan. Dengan melakukan modifikasi tersebut maka "awareness" akan meningkat sehingga tekanan menjadi lebih optimal

 

 

  1. Modelkan Tekanan yang Tepat: Tunjukkan pada anak contoh menulis dengan tekanan yang tepat.
  2. Latihan Keterampilan Sensori- Motor: Berikan anak latihan untuk mengembangkan keterampilan sensori-motor mereka melalui kegiatan seperti bermain aktif, hand painting, slime, playdoh, pasir kinetik, dll

 

          Dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat, serta modifikasi yang sesuai maka anak-anak dapat mengatasi masalah tekanan dalam menulis dan mengembangkan keterampilan menulis yang efektif dan nyaman bagi mereka.

 

Dr. Andreas Kurniawan Handjojo, SpKFR, CASI

Share this article

Comment (0)

Leave Comment

FREE EBOOK!