Apakah Gigi Susu Bisa Sakit Seperti Gigi Permanen ?
Akar gigi merupakan pusat rasa sakit pada gigi dan oleh sebab itu akar ini dilindungi oleh bagian keras gigi seperti email dan dentin. Rangsang yang diterima oleh gigi misalnya berupa panas, dingin, atau sentuhan diteruskan ke dalam bagian gigi termasuk ke akar gigi. Apabila akar gigi tidak lagi dilindungi oleh bagian keras gigi maka setiap rangsangan yang diberikan pasti akan memberikan rasa sakit. Akar gigi terdapat pada gigi susu maupun gigi permanen, jadi baik gigi susu maupun gigi permanen dapat merasakan sakit akibat gigi berlubang. Untuk mencegah semakin parahnya lubang gigi maka sebaiknya gigi susu maupun permanen tersebut ditambal. Setelah ditambal atau dilakukan perawatan akar diharapkan keluhan dapat hilang dan gigi tersebut dapat digunakan kembali.
Hal unik dari gigi susu ini adalah akar gigi susu dapat diresorbsi oleh gigi tetap yang belum tumbuh, hal ini menyebabkan akar gigi susu menjadi lebih pendek dan beberapa akhirnya menghilang. Bagian akar gigi yang sudah menghilang itu menyebabkan gigi susu kehilangan pegangan di dalam tulang dan akhirnya menjadi goyang. Kebanyakan orang tua menjadi panik apabila melihat gigi susu yang lepas berukuran sangat kecil dan berpikir kalau gigi susu tersebut patah atau tidak mempunyai akar gigi.
Kesimpulan: gigi susu dan gigi permanen mempunyai akar gigi sehingga apabila tidak dirawat keduanya bisa mengalami rasa sakit. Akar gigi susu bisa menjadi lebih pendek akibat proses resorbsi oleh gigi permanen yang mau tumbuh.
Saran: lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik menambal lubang kecil daripada menunggu sampai sakit baru dirawat.