Radang Paru Pada Anak, Kenali Gejalanya
Radang paru atau pneumonia adalah proses peradangan di paru yang disebabkan karena infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Radang paru sering dijumpai pada anak-anak; orang tua yang berusia di atas 65 tahun; individu dengan sistem imun yang lemah; atau seseorang yang mempunyai penyakit kronis. Derajat keparahan penyakit sangat bervariasi, dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Gejala awal radang paru seringkali menyerupai gejala influenza biasa; diawali dengan batuk dan demam. Gejala lain akan muncul kemudian berupa sesak nafas; nyeri dada; sakit kepala; nyeri otot dan anak tampak lelah. Segera bawa ke dokter bila dijumpai gejala batuk yang lama; nafas pendek dan cepat; nyeri dada; demam tinggi di atas 39 derajat Celsius, anak tampak kebiruan terutama di bibir dan ujung jari. Pada pemeriksaan rontgen dada akan tampak bercak-bercak infiltrat yang luas.
Bakteri radang paru didapat dari lingkungan sekitar kita; ada lebih dari 90 jenis bakteri. Penyebab terbanyak dari radang paru adalah Streptococcus pneumoni; Staphylococcus pneumoni; Haemophilus influenza dan Klebsiella pneumoni. Sebagian jenis virus influenza juga bisa berakibat radang paru; walaupun umumnya lebih ringan gejalanya dibandingkan dengan bakteri. Sebagian radang paru bisa pula disebabkan oleh jamur; parasit dan mikoplasma. Bakteri, virus, maupun jamur tersebut dapat menyerang individu dengan kekebalan tubuh yang rendah. Bila individu yang terserang radang paru segera mendapat terapi yang tepat, maka pemulihan akan lebih cepat, tetapi bila pengobatan terlambat maka bakteri penyebab radang paru bisa masuk ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan meningitis atau radang selaput otak dan bisa berakibat fatal.
Pengobatan radang paru tergantung dari penyebabnya. Antibiotik digunakan sebagai terapi radang paru yang disebabkan oleh bakteri. bila penyebabnya virus maka antibiotik tidak akan berpengaruh. Pengobatan lain ditujukan untuk meringankan gejala; seperti penurun demam dan obat batuk.
“Bagaimana cara mencegah agar anak terhindar dari radang paru?”
Radang paru bisa dicegah dengan menigkatkan sistem imun kita melalui imunisasi; lengkapi imunisasi terutama campak; Haemophillus influenza (Hib); Measles Mumps Rubella (MMR); dan Pneumokokus (PCV). Risiko terkena radang paru bisa dikurangi dengan meningkatkan kebiasaan mencuci tangan; mengkonsumsi makanan yang bergizi; istirahat yang cukup. Bila terserang influenza sebaiknya istirahat di rumah untuk menghindari penyebaran kuman ke orang lain.