MELATIH ANAK TIDUR SENDIRI
Tidak mudah bagi seorang anak yang selama ini tidur bersama orangtua jika harus mulai tidur di kamarnya sendiri. Butuh penyesuaian perlahan untuk membuat anak mau dan mampu tidur sendiri. Berikut beberapa tahap yang dapat dilakukan oleh orangtua:
- Cobalah untuk mulai membiasakan diri tidur terpisah dengan anak walaupun ada di kamar yang sama. Sediakan ranjang yang berbeda untuk anak dan biarkan ia membiasakan diri tidur di situ tanpa harus ditemani orangtua di sampingnya.
- Perkenalkan anak dengan kamar barunya. Selalu sebut bahwa kamar itu adalah kamar milik anak, misal: “yuk, kita main di kamar ….. (nama anak)”. Ikutsertakan anak saat menata dan mendekorasi kamarnya, tanyakan warna yang ia mau, mainan apa yang ingin ia taruh di kamar dll.
- Saat kamar sudah siap, mulailah untuk mengajak anak melakukan kegiatan di situ, misalnya bermain, belajar, membacakan cerita dll. Biasakan juga agar anak tidur siang di kamarnya.
- Ajak anak untuk mulai tidur malam di kamarnya. Orangtua juga sebaiknya menemani anak sampai ia terbiasa dengan suasana kamarnya dan bisa tidur lelap di situ. Secara perlahan, orangtua mulai mengurangi durasi pendampingan disesuaikan dengan kesiapan anak.
Demikianlah tahap-tahap yang dapat dilakukan untuk membuat anak belajar tidur di kamarnya sendiri. Orangtua perlu terus mengobservasi kesiapan anak dan menyesuaikan tahapan tersebut. Ada anak yang butuh waktu lama untuk bersedia pindah tidur, tetapi ternyata saat sudah di kamarnya ia cepat beradaptasi. Ada juga anak yang bersemangat punya kamar baru, tetapi sulit untuk ditinggal tidur sendiri. Semua itu wajar dan biarkan anak menyesuaikan diri sesuai kesiapannya. Intinya adalah membuat anak merasa nyaman menjalani proses ini dan siap tidur sendiri.