APA ITU MEMBEO (ECHOING)? BAGAIMANA TATALAKSANANYA?
Membeo (echoing) atau ekolalia merupakan bentuk pengulangan sebagian kata atau seluruh kata yang didengar oleh anak. Pada anak normal (typical), membeo merupakan bagian dari perkembangan Bahasa yang normal dan merupakan cara untuk melatih dan belajar mengucapkan kata atau kalimat yang mereka dengar sehari-hari, terutama pada saat usia 1,5 sampai 2,5 tahun. Apabila membeo masih didapatkan pada anak dengan usia lebih dari 2,5 tahun maka bisa jadi itu merupakan salah satu tanda perkembangan yang abnormal.
Pada usia 1,5-2,5 tahun, seorang anak seringkali mengulang kata atau kalimat apapun yang ia dengar. Misalnya bila kita bertanya: “kamu suka makan bakmi?” maka anak akan menjawab “bakmi”. Dan banyak lagi contoh lainnya. Ini merupakan hal yang wajar mengingat anak pada usia tersebut sedang belajar berbahasa dan berkomunikasi secara lebih baik. Pada usia ini biarkan saja membeo tersebut, orangtua tidak perlu khawatir.
Apabila membeo ini masih berlanjut pada saat anak berusia diatas 2,5 tahun, maka perlu dikonsultasikan dengan dokter. Membeo dapat dibagi 2 yaitu: immediate (sekarang) dan delayed (respons lambat). Pada tipe immediate anak akan langsung mengulang kata yang didengar pada saat itu juga, sedangkan pada tipe delayed anak akan mengulang sebagian atau seluruh kata/kalimat yang pernah dia dengar sebelumnya (bisa menit, jam, hari sebelumnya). Ada keadaan khusus abnormal yang seringkali dikaitkan dengan membeo (echoing) tersebut: Autisme. Anak perlu diperiksa secara komprehensif oleh dokter.
Membeo yang tidak diatasi akan membuat seorang anak kesulitan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Tatalaksana dari membeo ini biasanya disesuaikan dengan beberapa hal seperti misalnya usia anak, derajat keparahan. Ada beberapa metode untuk tatalaksana membeo, namun ada satu teknik yang cukup efektif dan sering digunakan dalam tatalaksana membeo ini yaitu yang disebut metode teknik CPP (Cue, Pause, Point). Dokter dan terapis serta orangtua akan banyak menggunakan bantuan visual berupa gambar untuk membantu anak mengurangi membeo. Tanyakan ke dokter mengenai jenis pendekatan dan terapi yang paling sesuai dengan anak.