date

24 jam (Senin - Minggu)

date

Call Us
(021) 6452121

Article Section

news

TIPS BERLIBUR BERSAMA ANAK DENGAN SENSORY ISSUE

Bulan juli adalah masa – masa dimana liburan sekolah sudah di depan mata. Mengisi liburan sekolah dengan mengajak anak bertamasya tentu sangat menyenangkan. Pegunungan, pantai, taman dan lingkungan baru lainnya merupakan tempat yang tepat untuk memberikan anak pengalaman baru dan juga kebutuhan akan udara segar. Berbagai manfaat yang didapatkan dengan bertamasya diantaranya adalah

  • Memberikan stimulasi multisensori yang mendukung perkembangan otak anak
  • Memberikan kebutuhan akan udara segar
  • Menghilangkan stress dan kecemasan
  • Mengajarkan anak sosialisasi
  • Menyediakan sarana belajar yang seru bagi anak
  • Membangun interaksi antar anggota keluarga

Nah seru rasanya ketika membayangkan liburan bersama anggota keluarga pastinya. Namun demikian akan berbeda bila anda membayangkan liburan bersama si kecil yang memiliki problem sensori. Bisa jadi pengalaman liburan Anda sebelumnya yang runyam terkait liburan sebelumnya membuat planning liburan bersama si kecil sudah dicoret dalam daftar liburan. Mengingat bagaimana si kecil yang tantrum dan menangis berteriak ketika naik pesawat, menangis ketika diajak bermain di pasir pantai atau berlarian di rumput, belum lagi makannya yang susah dan lain lain sangat membuat stress.

Dalam artikel kali ini akan kita bahas mengenai tips – tips untuk meminimalkan problem terkait perilaku anak tersebut sehingga liburan bisa lebih menyenangkan bersama si kecil.

Anak dengan problem sensori cenderung menyukai rutinitas sehari – hari. Mereka cenderung mempunyai pola dan terstruktur dalam aktivitas kehidupan sehari – harinya. Ketika liburan, dimana ada acara naik pesawat, menginap di hotel, makan makanan restoran pasti membuat anak dengan pola rutinitas tadi menjadi terganggu karena aktivitas liburan semuanya meruapakan di luar rutinitas hariannya. Anak dengan problem sensori menyukai rutinitas karena ingin semua aktivitasnya menjadi predictable baginya. Problem terkait sistem inderanya membuat kecemasan yang berlebihan pada anak. Berikut adalah tips – tips nya :

  1. Buat jadwal kegiatan dalam bentuk visual

Sampaikan terlebih dahulu kepada si kecil mengenai rencana liburan. Ceritakan kemana saja mereka akan pergi, menggunakan transportasi apa, berapa lama dan lain sebagainya. Tunjukkan foto atau video sehingga anak mempunyai gambaran atau bayangan visual mengenai apa yang akan dilakukan. Hal ini membantu untuk membuat acara liburan yang unpredictable menjadi lebih predictable bagi si kecil, sehingga kecemasannya pun akan berkurang.

  1. Pilih tujuan yang nyaman dan disukai si kecil

Jika anak suka bermain air, maka pilihlah pantai atau kolam renang. Bila anak suka hewan, maka pergilah ke kebun binatang atau peternakan. Bila anak suka alat transportasi seperti mobil, kereta, bisa dicoba bepergian dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Dengan pemilihan lokasi liburan yang tepat dan sesuai dengan kesukaan anak, maka rencana liburan bersama si kecil akan berjalan lancar.

  1. Bawalah barang dan makanan kesukaan si kecil

Barang dan makanan kesukaan dapat memberikan rasa nyaman pada si kecil. Mainan, guling, snack atau apapun itu bisa menenangkannya ketika cemas menghadapi lingkungan baru saat liburan

  1. Pertimbangkan untuk tinggal di satu hotel saja, dibandingkan berpindah – pindah

Berpindah – pindah hotel artinya mengharuskan si kecil untuk berkali – kali menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Alangkah baiknya untuk tinggal di satu hotel saja selama periode liburan.

 

Dr. Andreas Kurniawan Handjojo. SpKFR, CASI

Share this article

Comment (0)

Leave Comment

FREE EBOOK!