date

24 jam (Senin - Minggu)

date

Call Us
(021) 6452121

Article Section

news

MENGAJARKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK.

Regulasi emosi sangat penting bagi kehidupan sehari-hari anak-anak karena memengaruhi pemahaman anak mengenai situasi sosial, bagaimana merespons, menunjukkan perilaku, dan bagaimana menikmati hidup. Mendukung anak-anak untuk memahami dan mengelola emosi juga memberi anak keterampilan yang akan digunakan di masa dewasa nantinya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengajarkan regulasi emosi pada anak:

Ajarkan mengenai emosi

Berbicaralah dengan anak mengenai apa itu emosi dan mengapa penting untuk memahami dan mengelola emosi. Bantu anak untuk mengenali emosi dengan memberikan contoh dan apa yang dirasakan pada situasi tertentu.

Jadilah role model bagi anak

Anak-anak belajar paling baik melalui pengamatan dari lingkungan sekitarnya. Dengan memberikan contoh dengan menunjukkan apa yang harus dilakukan daripada mengarahkan secara verbal akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Misalnya anak yang dibesarkan oleh orang tua yang menyelesaikan konflik dengan tanpa bersikap kasar, akan belajar menjadi pribadi yang lebih tangguh secara emosional daripada anak yang dibesarkan oleh orang tua yang agresif dan kasar.

Berikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan mengenai perasaannya

Berikan dukungan kepada anak dengan mendengarkan keluh kesah anak tanpa menghakimi, atau mengajari anak di saat anak sedang berbicara mengenai emosi mereka. Tanyakan apakah anak hanya membutuhkan pendengar atau masukan dari orang tua dan hargai keputusan anak pada saat itu. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai, merasa aman untuk bercerita dan terbuka kepada orang tua.

Ajarkan mengenai teknik relaksasi.

Menghitung Nafas – Minta anak duduk dengan tenang selama beberapa detik dan perlahan mulai menghitung. Misalnya, anak dapat menghitung 5 untuk menarik napas dan 7 untuk menghembuskan napas. Tujuan dari latihan ini adalah untuk fokus pada pernapasan dan mengikuti penghitungan saat kita menarik dan menghembuskan napas.

Pergeseran Nafas – Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut. Perhatikan bagaimana gerakan naik dan turun dengan setiap tarikan dan hembusan napas. Dengan melihat perbedaan antara gerakan dada dan perut selama bernafas akan membantu mengembalikan fokus ke tubuh.

Relaksasi Nafas – Relaksasi nafas adalah latihan pernapasan yang paling dasar dan praktis untuk stres, kecemasan, atau gangguan emosional apa pun. Latihannya adalah duduk dan menarik napas dalam-dalam dengan mata terpejam, dan terus melakukannya hingga kita dapat merasakan hubungan antara pikiran dan tubuh kita, dan menyadari bahwa stres dan perasaan negative memudar dengan menarik napas dalam-dalam.

 

Margaret Khoman, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Share this article

Comment (0)

Leave Comment

FREE EBOOK!