date

24 jam (Senin - Minggu)

date

Call Us
(021) 6452121

Article Section

news

BALADA TUMBUH GIGI PADA BAYI ( TEETHING SYNDROME)

Tumbuh gigi merupakan proses fisiologis dan normal terjadi, tapi biasanya gejalanya kurang menyenangkan dan kurang nyaman pada anak. Kondisi ini sering kali disebut dengan teething syndrome, yaitu ketika gigi tersebut menembus keluar dari gusi.

Tumbuh gigi pada bayi biasanya terjadi di usia 6-15 bulan sampai lengkapnya di usia 2,5 -3 thn. Gejala yang sering terjadi adalah pembengkakan atau kemerahan pada gusi, drooling (ileran), anak tidak mau makan, anak sering memasukkan tangan ke dalam mulut, anak suka menggigit sesuatu, dan kadang disertai kondisi demam.

Pada beberapa kondisi, jika gigi anak belum tumbuh hingga usia 18 bulan, segera lakukan konsultasi ke dokter gigi spesialis anak. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan pertumbuhan gigi bayi, di antaranya adalah status gizi dan nutrisi ibu hamil dan bayi, kelahiran premature, berat badan lahir bayi rendah di bawah 2,5 kg, faktor keturunan, faktor hormonal misalnya anemia, dan tidak ASI ekslusif. Kekasaran makanan juga perlu ditingkatkan secara bertahap untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi. Bayi tetap dapat mengunyah dengan gusi karena sudah ada benih gigi tetap yang akan tumbuh.

Ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan bayi ketika tumbuh gigi, di antaranya pemijatan halus dengan menggunakan kassa basah atau jari bersih, penggunaaan teether atau makanan dingin yang keras untuk efek soothing. Beberapa syarat teether yang dapat digunakan adalah dalam kondisi bersih, tidak boleh berisi cairan, ukuran jangan terlalu kecil agar tidak mudah tertelan, dan terbuat dari bahan yang aman misalnya silicon atau karet serta tetap konsisten untuk menyikat gigi yang sudah ada dengan bulu sikat yang halus.

 

drg. Thea Kirana, Sp.KGA

Share this article

Comment (0)

Leave Comment

FREE EBOOK!