PERSIAPAN BAYI UNTUK MENERIMA MPASI
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, namun dengan makin bertambah besar bayi, terkadang ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kalori yang diperlukan agar bayi berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, tahapan yang tidak kalah pentingnya adalah mengenalkan makanan tambahan pada si kecil.
Tahap pemberian MPASI ini biasanya dilakukan saat bayi berusia 6 bulan.
Sebelum memulai MPASI, ada beberapa pertimbangan yang perlu dicatat oleh orang tua, yaitu:
-
Pastikan fisik bayi sudah siap.
Fisik di sini adalah bayi sudah memiliki kontrol kepala yang baik & bisa duduk dengan bantuan. Selain itu, bayi memiliki keinginan untuk ikut makan saat melihat orang lain makan. -
Memilih makanan awal yang tepat.
Umumnya diberikan makanan yang tekstur halus & porsi kecil (1-2 sendok makan saja). Makanan ini bisa berupa bubur yang disaring atau buah seperti pisang, alpukat, & sayur-sayuran seperti wortel & labu yang dikukus. -
Mengenalkan variasi makanan yang beragam.
Makanan yang beragam sangat penting karena mengandung rasa & berbagai nutrisi.
-
Hindari makanan yang mengandung alergen tinggi seperti kacang, telur, keju, dll. Jika ingin memperkenalkan makanan tersebut, lakukan bertahap.
-
Jadwal pemberian makan
Buat jadwal yang konsisten. Umumnya bayi membutuhkan 2-3 kali sehari MPASI. -
Bayi ikut aktif
Berikan kesempatan pada bayi agar dapat mengeksplorasi makanannya. Hal ini tentu saja akan menstimulasi perkembangan motorik & koordinasi bayi. -
Peralatan makan
Gunakan peralatan makan yang lembut sehingga memudahkan bayi saat baru menggenggam sendok. Hal ini tentu membuat bayi akan lebih berperan aktif dalam proses pengenalan MPASI.
Demikianlah hal-hal yang perlu diketahui orangtua sebagai pertimbangan dalam menyiapkan bayi untuk menerima MPASI.
Hal yang perlu diingat bahwa tiap bayi mempunyai kemampuan yang berbeda, maka diperlukan kesabaran dari orangtua agar bayi dapat berlatih melewati tahapan yang sangat penting ini.
